
Metronews.co, Tanjung Selor– Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang mengatakan akan membuat Peraturan Gubernur (Pergub) untuk merealisasikan kegiatan operasional Dewan Pendidikan Kaltara serta akan membahas beasiswa program sarjana untuk peningkatan keilmuan bagi guru- guru.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Zainal saat menerima audiensi Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Kaltara, Ahmad Maulana beserta jajarannya di ruang rapat, Kantor Gubernur, Selasa (18/1).
Lebih lanjut, Zainal meminta Dewan Pendidikan agar membuat pemaparan menyeluruh hasil kunjungan di daerah.
“Dibuatkan pemaparan, kemudian dimasukan temuan-temuan yang menjadi prioritas kegiatan hingga 2026. Misalnya diwajibkan sertifikasi, jadi tenaga didik kita itu segera dibuatkan,” perintah Gubernur Zainal.
Menutup arahannya Gubernur Zainal kembali meminta agar Dewan Pendidikan segera menguraikan seluruh hasil temuan dalam kunjungan dalam bentuk surat yang ditujukan secara langsung kepada dirinya.
“Jadi temuan-temuan dari hasil kunjungan bapak-ibu sekalian ke tiga Kabupaten/Kota ini supaya diuraikan dalam surat yang dialamatkan ke saya,” pungkas Gubernur Zainal agar segera dapat mengentaskan persoalan pendidikan melalui rekomendasi Dewan Pendidikan Kaltara tersebut.
Sementara itu ketua Dewan Pendidikan Ahmad Maulana mengatakan pertemuan ini menyampaikan hasil kunjungan Dewan Pendidikan ke kabupaten/kota, terutama Kabupaten Nunukan, Kota Tarakan, dan Kabupaten Malinau. Dalam kunjungannya tersebut menurutnya ada beberapa persoalan-persoalan pendidikan baik itu Sumber Daya Manusia (SDM) nya maupun infrastruktur pendidikan.
“Di infrastruktur itu ada sekolah-sekolah yang perlu penanganan khusus agar para siswa-siswi tidak terlantar, seperti di Sei Menggaris itu sekolahnya bagus hanya saja letaknya dekat tanah yang rentan longsor, jika tidak ditangani khusus, sekolah itu bisa roboh. Kemudian jalan menuju sekolah itu masih tanah sehingga jika hujan anak-anak tidak bisa bersekolah,” ujar Ahmad Maulana.
Terkait SDM dirinya menambahkan akan meningkatkan sertifikasi serta pendidikan yang diperuntukan bagi tenaga pendidik di daerah.
“Guru-guru di sana ada yang sertifikasinya masih belum, untuk itu akan ditingkatkan sertifikasinya kemudian kita prioritaskan untuk disekolahkan baik S1 maupun S2 nya,” ujarnya menyampaikan.
Dirinya mengungkapkan Gubernur Zainal menyambut baik saran-saran yang dirinya beserta jajaran sampaikan pada audiensi tersebut sembari menunggu surat resmi yang diminta langsung oleh gubernur.
“Pak Gubernur akan memanggil Dinas Pendidikan untuk segera melakukan penanganannya dan InsyaALLAH bisa dijalankan pada tahun 2022 ini,” ucapnya menyampaikan arahan Gubernur Kaltara. (Adv)