Bawaslu Kutai Barat Gelar Funwalk, Sosialisasikan Anti Politik Uang dan Pilkada Damai
METRONEWS.CO, Kutai Barat – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kutai Barat mengadakan kegiatan Funwalk pada Sabtu pagi (28/09) di Alun-Alun Itho Sendawar. Acara ini bukan sekadar ajang olahraga, namun juga menjadi sarana sosialisasi anti-politik uang serta deklarasi Pilkada damai.
Masyarakat memadati Alun-alun Itho Sendawar
Lebih dari seribu kupon undian dibagikan kepada peserta yang hadir, dengan hadiah doorprize menarik yang semakin memancing antusiasme masyarakat untuk ikut serta. Jalan sehat ini menarik perhatian ratusan warga yang ingin turut meramaikan sekaligus mendukung kampanye Bawaslu untuk mewujudkan Pilkada yang bersih dan bebas dari praktik politik uang.
Ketua Bawaslu Kutai Barat, Laurensius, menekankan pentingnya sosialisasi melalui kegiatan seperti ini. “Kami ingin masyarakat memahami bahaya politik uang yang bisa merusak demokrasi. Ini adalah bagian dari sosialisasi pemilu damai dan pengawasan partisipatif. Semua pihak harus terlibat untuk memastikan Pilkada berjalan dengan jujur dan adil,” ujar Laurensius.
Selain jalan sehat, acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan deklarasi Pilkada damai oleh Forkopimda dan perwakilan pasangan calon. Deklarasi ini menandai komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kedamaian dalam proses Pilkada yang akan datang.
Salah satu warga yang hadir, Tika, menyambut baik kegiatan ini.
“Harapannya Pilkada kali ini bisa berjalan aman, damai, dan tidak ada politik uang. Acara seperti ini bagus untuk mengingatkan masyarakat pentingnya memilih dengan hati nurani,” ujarnya.
Tidak hanya itu, di akhir kegiatan, pentas seni seperti tarian daerah dan kreasi budaya turut memeriahkan suasana. Peserta yang beruntung juga mendapatkan hadiah menarik dari kupon undian yang telah disediakan oleh panitia.
Acara ini menjadi langkah nyata Bawaslu Kutai Barat dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam pengawasan pemilu. Diharapkan dengan sosialisasi ini, masyarakat lebih waspada dan menolak segala bentuk politik uang dalam Pilkada mendatang. (Dan/AG)