Buka Peluang Maju Pada Pilgub Kaltim, Mahyudin: Kalau surveinya bagus, dukungan dari masyarakat kuat, Bismillah kita jalan
Wakil Ketua DPD RI Mahyudin (Ist)
Metronews.co, Samarinda- Warga Provinsi Kalimantan Timur bakal memilih pemimpinnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024 mendatang.
Perhelatan politik 5 tahun sekali itu menarik sejumlah politisi untuk ikut berlaga. Salah satunya yakni Wakil Ketua DPD RI Mahyudin.
Pria kelahiran Tabalong Kalimantan Selatan tersebut membuka peluang maju di pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur di 2024, meski begitu ia masih melihat animo masyarakat diantaranya melakukan survei terlebih dulu.
“Semua mengalir, kalau permintaan banyak, masyarakat menginginkan saya maju, hasil survei bagus, ya kita Bismillah, kita jalan, Kira-kira begitu” ujar Mahyudin saat ditemui di Samarinda Minggu (15/10).
Lebih lanjut, Mahyudin mengatakan mencalonkan diri pada Pilgub Kaltim mendatangkan bukan hal mustahil, apalagi dirinya selalu meraih suara terbanyak saat 3 kali maju pada pemilihan calon anggota Legislatif.
“Perlu ada rencana besar visi yang kuat untuk membangun Kaltim, tentu saya percaya pemilih saya banyak, loyalis saya banyak, 2 kali caleg DPR RI serta 1 kali maju DPD RI suara saya selalu terbanyak” imbuhnya.
Mantan Wakil Ketua MPR RI tersebut menyadari jika Kalimantan Timur saat ini memiliki posisi yang strategis, karena Kaltim sudah menjadi Ibu Kota Nusantara, ia menginginkan kehadiran IKN di Kaltim dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga warga Kaltim tidak hanya menjadi penonton.
“Kaltim adalah ring 1 IKN, bisa dikatakan serambinya IKN, karena itu perlu pemimpin yang memiliki visi besar, agar masyarakat Kaltim tidak hanya menjadi penonton, tapi memang jujur ya, daerah itu cepat berkembang kalau mantan pemimpin itu pernah berkiprah di Nasional, karena link, maupun lingkungan, pergaulan dan urusan lobi lobinya sudah hafal mati, bahkan sampai jalan tikus itu kita hafal, tapi mohon maaf saja, saya tidak mengkredilkan mereka yang belum berkiprah ke nasional, tapi memang itu faktanya” jelas Mahyudin sembari mencontohkan kepemimpinan Awang Faroek yang pernah menjadi ketua Fraksi di DPR RI.
Mahyudin adalah mantan wakil ketua MPR periode 2014-2019 yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD RI 2019-2024.
Mahyudin lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 8 Juni 1970.
Pada tahun 2003 hingga 2006, Mahyudin pernah menjabat sebagai Bupati Kutai Timur ke-2.
Politisi Partai Golkar ini, juga pernah menjabat sebagai anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada periode 2009–2014 dari Partai Golkar. (Gladis)