Bupati Mahulu Resmikan Tower Base Transceiver Station, Jaringan 4G Diperluas
(ist)
Metronews.co, UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh meresmikan beroperasinya Tower Base Transceiver Station (BTS) 4G, Selasa 24 Oktober 2023.
Dengan peresmian ini, maka wilayah perkantoran baru Pemkab Mahulu telah memiliki jaringan komunikasi. Bupati Mahulu menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pengoperasian Tower Base Transceiver Station (BTS) 4G ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung mengoperasian tower ini, termasuk Dinas Komunikasi, Informatika Statistik Dan Persandian Kabupaten Mahakam Ulu, PT Telkomsel, dan semua pihak terkait,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut pula, Bupati Bonifasius juga mengatakan, Pemkab Mahulu melalui Diskominfostandi, terus bekerja keras memperjuangkan pemasangan perangkat BTS yang diperlukan yakni dengan menyiapkan pondasi BTS, pondasi genset, genset dan grounding dystem.
“Pada September tahun 2023 telah dilakukan pemasangan perangkat BTS oleh Telkomsel, Hasilnya, pada hari ini, kita dapat merayakan pencapaian luar biasa ini. Jaringan telekomunikasi 4G Telkomsel telah hadir di sekitar permukiman Sebenaq dan areal perkantoran baru Pemkab Mahakam Ulu. Hal ini tentunya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya,” ungkap Bupati
Selanjutnya, dalam laporannya Kepala Diskominfostandi Markus Wan S.Sos., M.Si menyampaikan alasan mengapa tower yang telah lama berdiri ini, baru dapat diaktifkan. Hal ini dikarenakan, semua pengaktifan tower untuk layanan jaringan dilakukan secara bertahap. Kabupaten Mahulu mendapatkan prioritas yang utama.
Dalam sambutan Pak Menteri Kominfo pada bulan ini dan hingga Desember, lima ribu tower bakti yang dibangun di seluruh Indonesia, akan diaktifkan. Dan Mahakam Ulu sebagai salah satu daerah prioritas karena masuk dalam 3T,” jelas Markus Wan
Pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS) 4G Pemkab Mahulu ini pada awalnya merupakan usulan dari Dinas Perhubungan dan Pariwisata (Dishubpar) Mahulu kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di tahun 2015. (adv)