Dialog Terbuka dengan Warga, Marthin Billa: Bicara Tentang Peningkatan Kualitas SDM hingga Peluang Kerja di Mega Proyek KIPI
Metronews.co, TANJUNG SELOR – Anggota Dewan Perwakilan Dearah (DPD) RI, Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara (Kaltara), menggelar dialog terbuka gagasan politik (Gaspol) bersama masyarakat di Kota Tanjung Selor, Bulungan, Kamis malam (2/3/2023).
Kegiatan yang digagas oleh element masyarakat dan Pemuda itu mengangkat tema, menjadi generasi muda yang berkualitas dan berwawasan luas demi kemajuan Kaltara.
Marthin Billa mengatakan, generasi muda di Kaltara harus bisa bersinergi mengawal pembangunan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) dan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur.
“Pemuda dan masyarakat Kaltara pun harus siap menangkap peluang kerja yang ada di mega proyek KIHI atau KIPI dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),” kata Marthin Billa.
Ia berharap, pemerintah daerah setempat dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para pemuda di Kaltara.
“Untuk jangka pendek perlunya lembaga pendidikan vokasi sesuai keahlian (tenaga kerja) yang dibutuhkan bekerja dikawasan Industri itu. Intinya, usia produktif jika tidak dibarengi dengan tersedianya lapangan kerja, justru akan berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran dan banyak permasalahan lain,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan, pemuda di Kaltara harus agresif atas kehadiran beberapa mega proyek di Kaltara.
“Ada banyak potensi usaha yang dapat kita ambil di PSN, pemuda dan pengusaha lokal harus bisa memanfaatkan peluang itu,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menambahkan. Pemprov Kaltara menghimbau agar perusahaan yang beroperasi di KIPI dapat berdayakan tenaga lokal.
“Kaltara ini sudah menjadi pintu gerbang ke Ibukota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara (Kaltim). Untuk itu kita harus siap dari perkembangan pembangunan di Kaltara yang begitu pesat, saya juga siap untuk dikritik dan menerima masukan dari masyarakat,” pungkasnya.(vir)