Dishut Kaltim, Luncurkan Aplikasi SI-Pesan Antar, Memudahkan Masyarakat mendapatkan SK Pengada dan Pengedar, Mempromosikan Bibit dan Benih yang Dipasarkan

Dishut Kaltim, Luncurkan Aplikasi SI-Pesan Antar, Memudahkan Masyarakat mendapatkan SK Pengada dan Pengedar, Mempromosikan Bibit dan Benih yang Dipasarkan

“Dengan adannya aplikasi SI- Pesan Antar ini, kami berharap ini bisa menggerakkan perekonomian di sektor Kehutanan, apalagi kegiatan pembibitan ini melibatkan banyak orang” Joko Istanto

Metronews.co SAMARINDA- Untuk memudahkan pelayanan di Sektor Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Daerah Aliran Sungai Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAS RHL) meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pelaporan dan Surat Keputusan Pengadaan atau Pengedar Benih Terdaftar Online atau yang disebut SI- Pesan Antar.

Aplikasi yang belum genap satu bulan diluncurkan itu bertujuan untuk meningkatkan kinerja pembangunan  Kehutanan di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya dalam upaya memberikan akses data dan informasi tentang pengada atau pengedar benih terdaftar yang cepat dan akurat dalam rangka memenuhi kewajiban implementasi keterbukaan Informasi kepada publik, serta memberikan pelayanan yang mudah di akses, cepat, efisien, efektif, transparan, akurat tanpa dipungut biaya.

Kepala Bidang Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (DAS RHL) Joko Istanto mengatakan aplikasi SI- Pesan Antar ini sebagai upaya Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dalam memberikan pelayanan dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi di sektor kehutanan khususnya pembibitan.

Menurut Joko Istanto, hingga saat ini, sudah 23 perusahan yang melakukan input data dan informasi terkait bibit atau benih yang akan dijual.

“Saat ini ada 23 perusahaan yang sudah mengimput data dan memberikan informasi terkait bibit yang mereka jual, dengan adanya aplikasi ini kita bisa mendapatkan informasi tentang pengada benih yang ada di Kalimantan Timur, peta lokasinya, perijinannya. Disini kita membantu dan memudahkan pengusaha terkait Produk-produk apa yang mereka jual, nanti masyarakat atau kita yang ingin membeli tinggal kita pilih mau beli bibit apa, kemudian kita klik dan akan tersambung ke nomor perusahaan mereka, dan disini juga sudah dicantumkan harganya”. Ujar Joko Istanto saat ditemui diruangannya Senin (05/4).

Lebih lanjut, Joko menuturkan selama ini pemerintah terkesan dengan birokrasi rumit, dan tidak transparan, oleh karena itu pihaknya ingin menghapus semua anggapan itu. Ia pun berharap dengan adannya aplikasi SI- Pesan Antar ini bisa menggerakkan perekonomian di sektor Kehutanan, apalagi kegiatan pembibitan ini melibatkan banyak orang.

“ini adalah Reformasi Birokrasi di Dinas Kehutanan yang dipimpin pak Amrullah, sebagai transparansi kami dalam pemberikan pelayanan dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi” Tambahnya.

Tidak hanya mempromosikan penjualan disektor pembibitan, aplikasi SI- Pesan Antar juga sebagai sarana untuk mengurus perijinan dibidang pembibitan, dengan begitu masyarakat tidak lagi harus datang ke Kantor Dinas Kehutanan untuk mengurus ijin-ijinnya. Untuk mengakses aplikasi ini Silakan klik https://sipesanantar.kaltimprov.go.id/

Penulis: Redaksi Metronews.co