Event Hudoq Pekayang di Long Isun Meriah, Bupati Mahulu: Tradisi Ini Penuh Filosofi Kehidupan
METRONEWS.CO, Pelaksanaan event budaya tahunan Hudoq Pekayang di Kampung Long Isun, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berlangsung semarak dan penuh kearifan lokal. Acara yang digelar sejak 20 Oktober 2024 hingga 22 Oktober ini, sukses memukau masyarakat dan wisatawan dengan ragam pertunjukan tradisi unik dari Suku Dayak Kayan dan Dayak Bahau.
Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara ini. Ia menekankan pentingnya Hudoq Pekayang sebagai salah satu simbol kebanggaan budaya yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Dayak di Mahulu.
“Hudoq Pekayang bukan sekadar ritual adat, tapi juga ekspresi kekayaan budaya dan spiritual dengan filosofi mendalam tentang siklus kehidupan, alam, dan hubungan kita dengan Sang Pencipta,” ujar Bonifasius dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Bupati Bonifasius menjelaskan bahwa tradisi ini memiliki makna yang kuat sebagai wujud penghormatan terhadap alam dan harapan akan keberkahan serta kesejahteraan bagi masyarakat. “Tradisi Hudoq Pekayang ini menggambarkan nilai gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas yang kuat di antara masyarakat kita,” tambahnya.
Salah satu cerita yang menarik dari Hudoq Pekayang, menurut Bonifasius, adalah keyakinan bahwa ritual tersebut mampu mendatangkan keberkahan, membawa hasil panen yang melimpah, ikan yang banyak, dan tanah yang subur. Ia berharap, cerita-cerita yang penuh makna ini bisa semakin diangkat dalam pertunjukan Hudoq ke depan.
“Ini bisa menjadi bagian dari pertunjukan yang lebih kreatif, dengan menampilkan cerita tentang bagaimana Hudoq mendatangkan rezeki dan hasil panen yang melimpah. Ini juga bisa menjadi daya tarik wisatawan,” jelasnya.
Namun, meski acara berlangsung lancar dan meriah, Bupati Bonifasius menilai masih ada ruang untuk perbaikan. Ia menyarankan agar pelaksanaan Hudoq Pekayang di tahun-tahun mendatang dibuat lebih kreatif dan inovatif sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan ke Mahulu.
“Saya berharap event ini dapat berkontribusi maksimal dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah. Apa yang kita lihat hari ini adalah hasil kerja keras pemerintah dalam mendukung acara-acara budaya seperti ini. Harapan kami, Hudoq Pekayang dapat menjadi daya tarik wisata utama ke depan,” ucap Bupati dua periode tersebut.
Ia juga menambahkan pentingnya variasi dalam acara agar tidak terlihat monoton dan tetap menarik di mata wisatawan. “Saya yakin, dengan inovasi yang tepat, Hudoq Pekayang bisa semakin populer dan menjadi salah satu agenda wisata yang dinantikan setiap tahunnya,” pungkas Bonifasius.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan event Hudoq Pekayang kali ini, Mahulu terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya dan mengembangkan potensi wisata daerah. (dan)