
Metronews.co, Samarinda– Wali Kota Samarinda, Andi Harun menghadiri Perayaan Natal dan Syukuran Tahun Baru 2022-2023 yang digelar Dewan Adat Dayak (DAD) Samarinda Rabu, (25/01), bertempat di Gedung LCC Jalan DI Panjaitan.
Tonton juga https://vt.tiktok.com/ZS8U1o7bM/
Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun membuka sambutannya dengan mengutip Alkitab, Yohanes 10 ayat 10.
“Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan, tapi kata Yesus, aku datang untuk memberi hidup, dan mempunyainya hidup itu dalam penuh kelimpahan, artinya secara umum tuhan memberikan pesan kepada kita untuk saling memberi kehidupan,” ujar Andi Harun mengawali sambutannya.
Sontak saja suasana seketika mencair, para jemaat yang hadir langsung memberikan tepuk tangan yang meriah untuk orang nomor satu di Samarinda itu.
Andi Harun juga mengutip salah satu buku karya uskup agung yang berjudul “Spiral Kekerasan” dalam buku itu menyerukan kepada seluruh umat beragama untuk kembali membuka kitab sucinya masing- masing, dan kita akan menemukan bagaimana memperjuangkan kemanusian yang universal untuk melawan ketidakadilan.
“Artinya apa, bahwa ia memberikan pesan kepada kita semua bahwa faktor titik temu semua agama adalah kemanusiaan, oleh karena itu saya hubungkan tadi dengan Yohanes 10 ayat 10, bahwa kita tidak masuk golongan pencuri yang hanya datang untuk membunuh, yang hanya datang untuk membinasakan, namun Tuhan datang untuk memberi hidup, dan tidak hanya sekedar memberi hidup, tapi boleh kita memiliki hidup dalam kelimpahan,” jelasnya.
Andi Harun juga mengaku senang dan merasakan suka cita Natal yang di rayakan seluruh umat Kristiani di Samarinda, ia pun berharap dan terus memperjuangkan agar seluruh umat beragama bisa beribadah dengan nyaman di negerinya sendiri.
“Tentu kita semua berharap, agar kita bisa beribadah dengan aman dan nyaman di negeri kita sendiri, karena salah satu faktor gagalnya suatu negeri, gagalnya suatu daerah akibat tidak bisa merawat keberagaman,” pungkasnya.