Kebakaran Hebat di Samarinda: 13 Rumah Hangus di Kawasan Padat Penduduk

METRONEWS.CO, Samarinda, Kalimantan Timur – Sebanyak 13 rumah di kawasan padat penduduk di Jalan M Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, hangus terbakar pada Jumat siang. Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini mengakibatkan kepanikan di antara warga yang berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang berharga mereka.
Warga sekitar terkejut ketika kobaran api tiba-tiba muncul dari atap sebuah rumah kosong yang ditinggal pemiliknya untuk berjualan. Dalam hitungan menit, api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya, menciptakan suasana panik di lingkungan padat penduduk tersebut.
Mustika, salah satu korban kebakaran, menggambarkan momen mencekam tersebut. “Kami semua panik, api begitu cepat menyebar, dan kami hanya bisa menyelamatkan apa yang sempat kami bawa,” ungkapnya dengan wajah penuh kesedihan.
Upaya pemadaman dilakukan dengan cepat oleh petugas pemadam kebakaran yang dibantu oleh para relawan setempat. Sebanyak enam posko pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, dan setelah lebih dari satu jam berjuang melawan api, akhirnya kebakaran berhasil dipadamkan.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Herry Nurdy, menjelaskan bahwa timnya bergerak cepat untuk mencegah api menyebar lebih luas. “Kondisi wilayah yang padat membuat proses pemadaman menjadi lebih sulit, namun dengan kerjasama tim dan relawan, api berhasil dikuasai,” katanya.
Meski api sudah berhasil dipadamkan, pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, korsleting listrik menjadi pemicu awal kebakaran yang menghanguskan belasan rumah di kawasan tersebut.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk, di mana risiko penyebaran api sangat tinggi. (Ag)