Ledakan Dahsyat Guncang Dekat Fasilitas Nuklir Iran, Ketegangan Israel-Iran Memuncak
METRONEWS, Konflik antara Israel dan Iran kian memanas. Memasuki hari keempat pertempuran pada Senin, 16 Juni 2025, ledakan besar terdengar di dekat fasilitas nuklir Fordow, disertai getaran tanah yang memicu gempa kecil berkekuatan 2,5 skala Richter.
Video yang diunggah oleh Iran International English dikutip dari News18 menunjukkan momen ledakan dahsyat terjadi sekitar 20 kilometer dari Kota Qom, lokasi yang dekat dengan salah satu pusat nuklir paling sensitif milik Iran.
Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, sebelumnya mengonfirmasi bahwa Israel telah menyerang fasilitas pengayaan uranium Fordow pada Jumat, hari pertama pecahnya konflik terbuka antara kedua negara. Menurut laporan The Wall Street Journal, serangan ini menjadi indikasi bahwa Israel menargetkan tiga situs utama program nuklir Iran secara langsung.
“Sejauh ini, pihak Iran telah melaporkan serangan terhadap dua fasilitas tambahan pabrik pengayaan bahan bakar Fordow dan sejumlah instalasi di Isfahan, termasuk pabrik pelat bahan bakar serta fasilitas konversi uranium,” jelas Grossi saat menyampaikan laporan ke Dewan Keamanan PBB.
Serangan Israel minggu lalu juga menghantam situs pengayaan uranium Natanz. Citra satelit yang diperoleh Kan News dari Israel menunjukkan kerusakan besar, termasuk pada pembangkit listrik di kompleks tersebut.
Ketegangan semakin meningkat saat kedua negara saling menembakkan rudal pada Ahad malam. Sirene serangan udara meraung di Yerusalem, dan langit Tel Aviv dihiasi kilatan proyektil, memaksa warga berlarian ke tempat perlindungan. Beberapa rudal yang diluncurkan Iran berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.
Menurut laporan Al Arabiya yang mengutip media Israel, serangan rudal Iran terhadap Tel Aviv dan Haifa adalah yang paling dahsyat sejak perang dimulai. Sekitar 100 rudal diluncurkan dalam satu malam.
Salah satu rudal balistik dilaporkan menghantam kilang minyak di Haifa, menyebabkan kebakaran hebat di kawasan industri tersebut. RT International melaporkan bahwa setidaknya empat orang terluka dalam insiden tersebut, mengutip pernyataan pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya.
Serangan besar-besaran ini terjadi sehari setelah Israel membombardir infrastruktur energi dan nuklir utama Iran, menandai eskalasi drastis dalam konflik yang semakin mengkhawatirkan dunia internasional.
