Loa Kulu Genjot Pembangunan Jalan, Pastikan Tak Ada Desa yang Terisolasi

METRONEWS, Kukar- Pemerintah Kecamatan Loa Kulu tengah memacu pembangunan infrastruktur dasar, terutama jalan penghubung antarwilayah, demi memperkuat konektivitas desa dan pemerataan pembangunan. Langkah ini menjadi fokus utama sejak beberapa tahun terakhir.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah, mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur dilakukan menyeluruh, mencakup seluruh desa di wilayahnya, melalui sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan dukungan DPRD.
“Seluruh desa kami sudah tersentuh pembangunan, baik lewat program kabupaten, aspirasi legislatif, maupun bantuan dari provinsi,” ungkap Ardiansyah, Senin (16/6/2025).
Pemetaan kebutuhan infrastruktur, katanya, dilakukan secara menyeluruh, mulai dari jalan utama penghubung antar desa, gang-gang di pemukiman warga, hingga fasilitas penerangan jalan. Proses ini melibatkan sejumlah dinas teknis seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Perkim, dan Dinas Perhubungan.
“Pendataan ini penting agar pembangunan tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan nyata masyarakat,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya komunikasi intensif antara pihak desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten agar tidak ada satu pun desa yang terabaikan.
“Kami tidak ingin ada desa yang terisolasi karena keterbatasan akses jalan. Komunikasi lintas jenjang harus terus dijaga agar pembangunan berjalan optimal,” tegasnya.
Pembangunan infrastruktur jalan di Loa Kulu sendiri telah berlangsung secara bertahap sejak 2017. Tahun ini, pemerintah kecamatan kembali melakukan pendataan panjang jalan yang membutuhkan pembangunan atau perbaikan, sebagai lanjutan kolaborasi strategis dengan pemerintah kabupaten.
“Tahun ini, pendataan ulang dilakukan untuk menentukan prioritas pembangunan. Ini wujud komitmen bersama kabupaten dan kecamatan,” kata Ardiansyah.
Beberapa desa yang masuk dalam program prioritas penguatan konektivitas tahun ini antara lain Desa Loh Sumber, Jembayan Tengah, dan Jembayan Dalam. Di Desa Loh Sumber, misalnya, Dinas PU telah memulai proses pemetaan, dengan rencana pelaksanaan pengerjaan dimulai tahun ini.
“Proses pemetaan sudah berjalan di Desa Loh Sumber. Kami targetkan pekerjaan bisa dimulai tahun ini dan dilanjutkan tahun depan,” ujarnya.
Meskipun masih ada sejumlah gang kecil yang belum tersambung secara optimal, Ardiansyah memastikan seluruh kebutuhan tersebut telah dimasukkan dalam Musrenbang desa dan kecamatan.
“Kami terus kawal semua usulan dari masyarakat agar segera diwujudkan. Tak ada usulan yang dibiarkan begitu saja,” tutupnya. (Adv)