Pemilu Sehat Tanpa Politik Uang, Bawaslu Ingat Masyarakat Baik Penerima dan Pemberi Akan Dikenakan Pidana
METRONEWS.CO, Kutai Barat – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kutai Barat menggelar acara Jalan Santai Funwalk yang tidak hanya mengajak masyarakat berolahraga, tetapi juga menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Pilkada yang bersih dan bebas dari politik uang.
Dalam acara yang dihadiri berbagai kalangan masyarakat Sabtu (28/09) di Alun-alun Itho Sendawar, Ketua Bawaslu Kutai Barat, Lourensius, menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari pengawasan partisipatif.
“Kegiatan yang kita lakukan hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pemilihan kepala daerah harus bebas dari politik uang, karena itu merusak demokrasi. Oleh sebab itu, tema kita hari ini adalah Pemilu Damai Tanpa Politik Uang,” ujarnya.
Melalui jalan santai ini, Bawaslu juga menyampaikan pentingnya pemilu yang sehat, sama seperti menjaga kesehatan tubuh dengan olahraga.
“Pemilu ini harus berjalan damai, dan kami berharap masyarakat benar-benar paham akan hal itu,” tambah Lourensius.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang deklarasi damai yang melibatkan semua pihak, mulai dari pasangan calon, masyarakat, hingga seluruh pemangku kepentingan lainnya. Deklarasi ini memuat poin-poin penting, termasuk ajakan untuk mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan dalam undang-undang pemilu.
Meski hingga kini belum ditemukan adanya kasus politik uang di Kutai Barat, Bawaslu terus menghimbau masyarakat untuk menolak segala bentuk politik uang.
“Baik penerima maupun pemberi politik uang akan dikenakan sanksi pidana,” kata Lourensius mengingatkan. (Dan/AG)