
“Luar Biasa, ini Potensial Untuk Membangkitkan Dunia Pariwisata” Sheila Ketua DPC Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Samarinda
Metronews.co, SAMARINDA– Setelah tidak menjabat sebagai Walikota Samarinda Syahrie Jaang kini banyak menghabiskan waktu di rumahnya. Ya, mantan Walikota Samarinda dua periode itu lebih banyak memiliki waktu luang bersama keluarga.
Tidak lagi memimpin warga Samarinda, bukan berarti Syahrie Jaang berhenti berkarya, saat ini ia tengah disibukkan dengan membangun Lamin N Galerry yang berlokasi di Jalan Batu Cermin Sempaja Samarinda.
Lamin Galerry yang kental dengan ukiran Dayak Bahau ini sebagai tempat penyimpanan barang- barang adat dan barang- barang bersejarah maupun koleksi pernak-pernik adat, seperti mandau, tameng, aneka topi khas Dayak dan barang lain- lain yang ia gunakan selama 20 tahun memimpin Samarinda.
Syahrie Jaang mengatakan pembangunan Lamin N Gallery terinspirasi dari kampung halamannya di Mahakam Ulu, dan luas lahan yang digunakan kurang lebih 3 Hektare.
“Lamin ini kan mengingatkan saya dengan kampung halaman, setelah saya selesai menjabat Walikota, saya lihat banyak betul barang- barang dan sofenir yang saya gunakan selama menjabat, karena rumah saya kecil, saya langsung berpikir untuk membangun Lamin yang khusus menyimpan barang- barang bersejarah ini, barang- barang ini akan menjadi pengingat untuk anak cucu saya nanti” ujar Syahrie Jaang kepada media ini.

Lebih lanjut Syahrie Jaang mengatakan selain membangun Lamin, ditanah seluas tiga hektar tersebut ia berencana membangun kolam renang maupun tempat pemancingan, tidak hanya itu di tempat tersebut juga akan ada kebun buah.
Diketahui terdapat dua bangunan utama dan ada juga Mushola di tempat tersebut, bangunan utama Lamin N Galerry khusus menyimpan barang- barang koleksi, sementara bangunan kedua merupakan Homestay karena dilengkapi beberapa kamar. Saat ini pembangunanya sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan akhir 2021 selesai.
Yang tak kalah khas dari bangunan lamin Museum And Gallery Budaya Dayak, bila hendak masuk setiap pengunjung melintasi tangga terbuat dari kayu berukuran sekitar 4 meter.
“Selain kolam renang, dan tempat pemancingan kita juga menyiapkan tempat untuk camping, dan ada pohon buah juga kita tanami disini, kalau untuk komersial, saya belum berpikir kesitu” jelasnya.
Sementara itu, ketua DPC Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi (Putri) Samarinda Sheila mengaku begitu terkejut dengan potensi wisata yang dimiliki Lamin N Gallery, menurutnya tempat ini akan bisa membangkitkan dunia Pariwisata di Samarinda. Ia pun mendukung penuh perkembangan wisata di kota Samarinda.
“Luar biasa, awalnya saya hanya mengira ini hanya rumah panggung biasa, ternyata detail sekali perencanaannya, kalau kita lihat di dalamnya ornamen sekecil apapun itu detail dikerjakan. Jadi ini sangat membangkitkan Pariwisata, dan ini representasi suku Dayak Bahau, kalau di pampang kan Dayak Kenyah, ini Dayak Bahau yang ditampilkan” tutupnya.
Penulis: Redaksi Metronews.co