Wali Kota Samarinda Buka Fesma 2023, Menambah Nilai Sungai Mahakam
Pembukaan Festival Mahakam
Metronews.co, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menekankan pentingnya memberikan nilai pada Sungai Mahakam dalam pembukaan Festival Mahakam (Fesma) 2023, yang telah terdaftar sebagai salah satu even nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Festival ini merupakan acara tahunan yang telah berlangsung selama 22 tahun dan akan berlangsung hingga tanggal 26 November 2023.
Andi Harun menyatakan komitmen ini setelah resmi membuka Fesma 2023. Ia menjelaskan bahwa menyelenggarakan festival di sepanjang Sungai Mahakam adalah upaya untuk mengekspos keberadaan salah satu keberkahan Kota Samarinda. Sungai Mahakam dianggap sebagai salah satu kebanggaan warga Kota Tepian, dan pemerintah akan terus menjalankan perbaikan infrastruktur seperti Teras Mahakam untuk meningkatkan nilai sungai tersebut.
“Teras Mahakam adalah salah satu cara untuk kita menghargai Sungai Mahakam dan memberikan nilai tambah pada sungai ini,” ungkapnya.
Andi Harun menjelaskan bahwa perbaikan infrastruktur sepanjang Sungai Mahakam akan sejalan dengan peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan ciri khas daerah tersebut. Hal ini dianggap sangat mendukung sektor pariwisata secara berkelanjutan. Seni dan budaya daerah juga akan ditingkatkan dengan menonjolkan kekayaan lokal, bukan hanya di Samarinda tetapi juga secara nasional.
Lebih lanjut, Andi Harun menyampaikan bahwa pihaknya akan memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk menyebarkan kebudayaan dan keindahan Sungai Mahakam ke seluruh dunia. Pengembangan olahraga air di sungai juga akan ditekankan sebagai bentuk pengembangan potensi sungai yang indah.
“Kami juga terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai kabupaten dan kota dalam menjelajahi keindahan Kalimantan Timur,” tambahnya.
Andi Harun juga mengajak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menjadi jembatan kerja sama antara kabupaten atau kota dalam mempromosikan sektor pariwisata di setiap daerah. Contohnya, Kabupaten Mahakam Ulu yang memiliki jeram yang ideal untuk olahraga air, dapat menjadi daya tarik tambahan dan meningkatkan nilai Sungai Mahakam.
Sungai Mahakam diharapkan akan difasilitasi sebagai jalur transportasi wisata air, yang diharapkan dapat menghubungkan pusat Kota hingga ke Desa Budaya Pampang. Meskipun dalam perencanaannya akan dilakukan secara bertahap, Andi Harun menekankan bahwa setiap pergantian kepemimpinan tidak harus mengubah visi misi secara menyeluruh, melainkan dapat melanjutkan program-program yang ada agar kemajuan Kota Samarinda menuju Kota Peradaban terus terasa.
“Ini bukan hanya kerja keras saya pribadi, tetapi hasil kerja keras semua pihak,” tegasnya. (adv/Diskominfo Smd)