Walikota Samarinda Tinjau Lokasi Pasar Baqa, Pembangunan Akan Tetap Dilanjut
Metronews.co, SAMARINDA – Wali kota Samarinda, Andi Harun bersama jajaran pemkot meninjau pasar Kenya di Jalan DI Panjaitan dan pasar Baqa Mangkupalas, Samarinda Seberang. Rabu 19 Mei 2021.
Kegiatan kunjungan pasar tersebut terkait rencana strategis penanganan banjir. Dimana salah satunya adalah penanganan pasar.
“Selain itu, rencana ini untuk mengatasi kemacetan di sekitar simpang tiga jalan tersebut,” ungkapnya saat diwawancarai awak media.
Lanjutnya, Andi Harun menjelaskan bahwa ini merupakan alternatif lokasi baru cukup baik dan tidak memberatkan pedagang.
“Pasar tradisional rakyat kedepan bernuansa seni. Nantinya akan dimasukan ke APBD perubahan 2021. Perencanaan dilakukan sudah dilakukan, bulan Juni dibahas. Desain teknisnya dari PUPR, tahun 2022 murni inshallah sudah dibangun fisiknya,” terangnya.
Soal pasar Baqa yang mangkrak. Andi Harun mengatakan akan melanjutkan proyek setelah berkonsultasi dengan pihak Kejaksaan dan aparat hukum lainnya. Pasalnya proyek pembangunan yang sudah jalan mulai dari tahun 2016 menghabiskan anggran Rp 27 miliar. Namun mandek karena ada masalah proses hukum yang mesti diselesaikan.
“Kami tidak ingin pasar Baqa ini mangkrak. Jadi pembangunan tetap dilanjutkan,” bebernya.
Dengan begitu, mobilitas angkutan terakomodasi dalam perencanaan pasar sebagai pusat transaksi perdagangan warga.
Tentunya sudah pasti, mampu memberikan kontribusi Pendapatan asli Daerah (PAD) karena berjalannya ekonomi masyarakat.
Desain tiga lantai itu diketahui menelan dana Rp 46 miliar. Karena alasan pengalaman diberbagai pasar di Samarinda. Pasar Baqa akan dibuat dua lantai saja.
“Tinggal fisik aja dilanjutkan. Mudah mudah 2022 di APBD murni ada anggaran. Kalau kurang kita bisa minta bantuan ke pemprov dan pemerintah pusat,” pungkasnya.
Penulis: Redaksi Metronews.co