Sempat dicopot dari jabatannya, Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Teguh Triwantoro akhirnya kembali menjabat
Metronews.co, setelah sempat dicopot dari jabatannya, Kabid Propam Polda Kalimantan Utara (Kaltara) Kombes Teguh Triwantoro akhirnya kembali memimpin Propam Polda Kaltara.
Pengembalian jabatan Kombes Teguh sebagai Kabid Propam diumumkan oleh Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya yang didampingi Sekretaris Kompolnas Benny Jozua Mamoto, dan sejumlah pejabat utama Polda setempat pada Kamis (27/4/2023).
“Kombes Pol Teguh Triwantoro dipulihkan jabatannya sebagai Kabid Propam Polda Kaltara dan hasil ADTT nya dikirimkan ke Mabes Polri agar segera ditindaklanjuti terhadap yang bersangkutan,” ujar Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya, dikutip dari Tribaratanews, Jumat (28/4/2023).
Dia mengklaim pemberhentian sementara Kombes Teguh sudah sesuai mekanisme Perpol No. 15 Tahun 2015 Pasal 4 ayat (2). Menurutnya, tindakan yang bersangkutan berdampak negatif terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat atau keluhuran harkat dan martabat institusi serta profesionalisme Polri.
Diketahui, Kombes Teguh dicopot terkait penanganan kasus illegal logging di Tarakan dan hilangnya BBM sitaan yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Kapolda Kaltara meluruskan bahwa Kombes Teguh bukan dicopot, namun hanya pemberhentian sementara dari jabatannya sebagai Kabid Propam.
“Berarti diberhentikan untuk sementara dan ini juga akan bisa diaktifkan kembali,” ucapnya.
Daniel juga menyampaikan upaya ini dalam rangka bersih-bersih di tubuh Polri setelah selesai dilakukan Audit Dengan Tujuan Tertentu (ADTT) dan penyampaian hasil supervisi Kompolnas di Polda Kaltara.
Dengan demikian, Pejabat sementara atau Pelaksana harian (Plh) Kabid Propam Polda Kaltara AKBP Febriyanto Siagian dikembalikan lagi ke jabatannya sebagai Kabag Pal Rolog Polda Kaltara.
Dalam video yang diposting akun TikTok @amrihnbs, Kombes Teguh menyampaikan terima kasih dengan maksud menyindir terkait pencopotannya.
Dia juga mengaku pencopotan dilakukan tanpa ada pemeriksaan. Meski begitu, Teguh menolak jika dirinya melakukan pembenaran dan semacamnya.
“Kalau memang saya salah, Kami siap diperiksa,” ujarnya.
Teguh menegaskan kalau tidak ada manuver yang dilakukannya. Katanya, kalau memang ada kesalahan anggotanya yang membuat dirinya sampai dicopot, dia siap menerimanya. Atas pencopotannya ini, dirinya pun minta dikembalikan ke Brimob.
“Saya tetep jadi singa dan macan jenderal yang hidup di lingkungan kambing yang mungkin makan rumput tapi saya tidak akan makan rumput,” tuturnya. (*)